Beberapa waktu lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tak tanggung-tanggung mengungkapkan 181 kosmetik mengandung merkuri selama periode September 2022 hingga Oktober 2023. Dalam laporan yang dirilis oleh BPOM tersebut, terdapat salah satu produk skincare yang nampak adalah Yu Chun Mei yang juga masuk dalam list skincare bermerkuri. Yu Chun Mei adalah salah satu skincare yang sedang viral dan ramai diperbincangkan belakangan ini dan diklaim sudah ber-BPOM. Dengan kandungan utama Cordyceps, skincare ini diklaim dapat membuat kulit lebih cerah, halus, dan awet muda. Namun, dengan adanya berita tersebut membuat publik ramai mempertanyakan kredibilitas keamanan dari cream Yu Chun Mei. Lantas apakah benar Yu Chun Mei Cordyceps berbahaya dan termasuk dari list skincare yang terciduk BPOM? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai faktanya!
6 Ciri-Ciri Skincare Bermerkuri
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai faktanya, kamu perlu ketahui terlebih dahulu mengenai Merkuri dan ciriโciri skincare yang mengandung merkuri supaya tidak salah membeli produk. Merkuri adalah jenis logam berat yang berbahaya bagi organ tubuh seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru dan sistem kekebalan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa merkuri memang sering ditemukan di produk pencerah kulit yang biasanya beredar di negara-negara Afrika, Asia, dan Karibia. Produk pencerah kulit tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, sabun, serta sabun antiseptik. Bahaya penggunaan merkuri dalam produk ini dapat memengaruhi sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, bahkan merusak paru-paru, ginjal, kulit, dan mata. Tidak hanya ada pada skincare pencerah kulit, merkuri juga biasanya ada pada kosmetik mata, seperti maskara, eye shadow, dan pembersih rias mata. Untuk mencegah memakai kosmetik yang mengandung merkuri, kamu perlu cermat memilih produk yang digunakan. Lalu, bagaimana ciri dan cara mengecek adanya merkuri di produk kosmetik?
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebutkan kosmetik yang mengandung merkuri akan dipasarkan sebagai produk “antipenuaan” atau “pencerah kulit”. Dilansir dari situs resminya, berikut cara mengecek produk kosmetik yang berpotensi mengandung merkuri.
1. Periksa labelnya: Kosmetik yang mengandung merkuri bisa mencantumkan kata โmerkuri kloridaโ, โkalomelโ, โmerkuriโ, atau โmercurioโ di labelnya.
2. Perhatikan cara pemasaran produk: Produk bermerkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit dan perawatan antipenuaan. Produk ini disebut berfungsi menghilangkan tanda penuaan, bintik-bintik wajah, noda, kerutan, dan jerawat.
3. Produk asing: Kosmetik bermerkuri biasanya diproduksi di luar negeri dan dijual secara ilegal. Produk ini dipromosikan secara online di media sosial dan dijual melalui aplikasi seluler. Konsumen juga mungkin membeli produk kosmetik dari luar negeri dan digunakan untuk pemakaian pribadi.
4. Tanpa informasi bahan pembuatnya: Kosmetik yang tidak mencantumkan bahan-bahan pembuatnya di label atau bungkus produk tersebut bisa dicurigai mengandung senyawa ilegal. Setiap produk harus mencantumkan informasi bahan dan resep pembuatannya di label kosmetik tersebut.
5. Perhatikan bahasa di label: Produk yang menuliskan informasi di label atau bungkusnya dengan bahasa asing serta tanpa ditambah bahasa Inggris dan Indonesia perlu dicurigai legalitasnya.
6. Bentuk produk: Kosmetik yang memiliki warna putih keabuan dan mengkilat, atau berwarna mencolok perlu dicurigai mengandung merkuri. Produk ini juga bisa mengeluarkan aroma zat kimia yang menyengat.
Baca Juga: Yu Chun Mei BPOM: Manfaat, Ciri-Ciri, Efek Samping, Harga
Apakah Cream Yu Chun Mei Cordyceps Berbahaya?
Jika kamu perhatikan lagi dari list daftar produk bermerkuri yang dirilis oleh BPOM, nama produk yang nampak seperti Yu Chun Mei itu adalah โCordyceps Whitening and Freckle Removing Creamโ. Sedangkan, nama produk Yu Chun Mei yang asli original 100% seharusnya adalah โCordyceps Lightening Day & Night Creamโ. Selain itu, warna list pada tutup cream produk Yu Chun Mei original berwarna hitam kecoklatan, sedangkan yang tertera pada laporan tersebut adalah Yu Chun Mei dengan list berwarna merah yang menunjukkan produk palsu. Jadi, produk Yu Chun Mei yang terciduk BPOM sebagai skincare bermerkuri tersebut merupakan produk Yu Chun Mei palsu. Produk Yu Chun Mei palsu ini adalah produk Yu Chun Mei import yang diproduksi di luar negri dan diedarkan secara ilegal di Indonesia.
Tak hanya laporan dari BPOM saja, salah satu Dokter Kecantikan terkemuka sekaligus Youtuber, Dr. Richard Lee, juga pernah melakukan pembahasan lengkap dan uji lab terhadap Yu Chun Mei yang asli (lokal) dan palsu (import). Dalam video yang diunggah Dr. Richard Lee melalui kanal Youtube pribadinya pada 19 November 2023, ia menemukan bahwa Yu Chun Mei import (palsu) positif mengandung merkuri sebanyak 188.96 mg. Sedangkan hasil uji lab Yu Chun Mei lokal (asli) yang diproduksi PT Cressindo Kusuma 100% aman tidak mengandung merkuri ataupun hidrokinon.
Baca Juga: Dr. Richard Ciduk Skincare Merkuri: Yu Chun Mei Salah Satunya?
Jadi, apakah cream Yu Chun Mei Cordyceps berbahaya? Jawabannya adalah tidak. Cream Yu Chun Mei Cordyceps yang asli (lokal) tidak berbahaya karena sudah terlisensi BPOM bebas dari zat-zat berbahaya dan Halal. Kamu bisa mengecek keasliannya melalui situs resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/ atau aplikasi BPOM Mobile. Berikut ini adalah kode BPOM dari produk Yu Chun Mei Cordyceps yang original 100%:
- Brightening Cleanser (NA18181206968)
- Brightening Booster Toner with Calendula Petals (NA18221203018)
- Serum Whitening Essence (NA18181900943)
- Serum Pure Gold 24K Perfect Bright (NA18191905994)
- Lightening Day Cream (NA18190122813)
- Lightening Night Cream (NA18220103328)
Cara Membeli Yu Chun Mei Original
Untuk membeli produk Yu Chun Mei original Kamu bisa membelinya melalui Official Store Yu Chun Mei di marketplace kesayanganmu, baik Shopee, Tokopedia, Tiktok, ataupun Lazada. Pastikan untuk membeli produk original dengan tanda list pada tutup berwarna hitam kecoklatan ya!