Dari sekian banyaknya skincare untuk memutihkan atau mencerahkan kulit, banyak skincare yang ilegal. Skincare yang ilegal ini biasanya mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokinon. Kandungan yang berbahaya ini memang bisa memutihkan kulit dengan instan, maka tidak heran banyak skincare abal-abal menggunakan kandungan ini. Belakangan, Dr. Richard Lee, salah seorang Dokter Kecantikan sekaligus Youtuber, melakukan uji lab terhadap salah satu skincare yang sedang ramai dituduh mengandung merkuri, yaitu skincare Yu Chun Mei. Sebelumnya, Dr. Richard Lee memang sering membuat video edukasi mengenai skincare dan uji lab untuk skincare-skincare ilegal dan berbahaya.
Yu Chun Mei adalah salah satu skincare yang sedang populer belakangan ini karena manfaatnya yang dapat mencerahkan kulit, namun banyak berita menyatakan bahwa skincare ini sering terkena razia BPOM karena mengandung merkuri. Usut punya usut skincare Yu Chun Mei yang sering terkena razia BPOM ini adalah yang palsu dimana mengandung merkuri. Lantas bagaimana hasil uji lab skincare Yu Chun Mei yang dilakukan oleh Dr. Richard? Apakah asumsi masyarakat dan berita yang menyatakan bahwa skincare ini mengandung merkuri adalah benar? Artikel ini akan membahas selengkapnya.
Pengertian Merkuri dan Efek Buruk Merkuri
Merkuri (Hg) adalah logam berat yang bisa ditemukan secara alami di alam. Pada awalnya, produk kecantikan bermerkuri memang memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi, yaitu membuat kulit wajah lebih putih. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan produk kecantikan bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Produk yang mengandung merkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun perawatan antipenuaan yang dapat menghilangkan bintik-bintik wajah, kulit kusam, dan kerutan.
Bagaimana cara mengetahui apakah produk skincare atau kosmetik mengandung merkuri? Jika pada daftar komposisi tertulis mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri dan Kamu harus segera menghentikan penggunaannya. Penggunaan produk kulit yang mengandung merkuri juga dapat merusak kulit, menyebabkan ruam dan bintik-bintik berjerawat, iritasi, serta membuat kulit berwarna keabu-abuan.
Baca Juga: 7 Perbedaan Yu Chun Mei Import dan Lokal Terlengkap
Apakah Yu Chun Mei Import Mengandung Merkuri?
Skincare Yu Chun Mei ini legendaris dan banyak peminatnya, namun tak lepas dari isu krim abal-abal yang mengandung merkuri. “Seperti yang kita tahu, merkuri itu banyak sekali masuk di Indonesia itu dari Cina. Dari kotaknya (kemasan) ini bagus banget, saya lihat ini lengkap,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa ada 6 ciri-ciri aman skincare yang aman, yaitu ada merek, ada bahan-bahan yang tertera, ada cara pemakaiannya juga, ada pabrik tempat dia diproduksi, ada nomor BPOM nya ini yang terpenting dan tanggal kadaluarsa dan nomor batchnya. Selanjutnya Dr. Richard Lee mereview skincare tersebut. Ia bahkan sampai melakukan dua kali uji lab terhadap skincare satu ini untuk membuktikan keamanannya. Pada video pertama, Dr. Richard Lee hanya melakukan uji lab terhadap skincare Yu Chun Mei lokal yang asli, dan hasilnya menunjukkan bahwa Yu Chun Mei lokal 100% aman bebas dari merkuri dan hidrokinon. “Oke kita akan review, jadi ini Yu Chun Mei original saya belinya sudah ada BPOMnya dan lengkap dan kita cek hasilnya dan ternyata hasilnya zonk jadi tidak ada merkuri, tidak ada hidrokinon-nya,” ungkapnya.
Namun, masih banyak publik yang belum puas dan memintanya untuk melakukan perbandingan dengan Yu Chun Mei import, ia lantas membuat video lanjutan. Pada 19 Nov 2023 ia lantas mengunggah video uji lab Yu Chun Mei yang kedua, yang kali ini membahas lengkap hasil uji lab antara Yu Chun Mei lokal dan Yu Chun Mei import.
“Dari baunya ini bau jamu, jadi bahan utamanya kalau ditulis disini itu adalah Yu Chun Mei Cordyceps,” ungkapnya. “Cordyceps ini adalah obat tradisional Cina itu yang bagus banget dan banyak manfaatnya sampai diteliti di Eropa, di Amerika juga diteliti,” lanjutnya. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu pernapasan jadi Cordyceps dapat memperkuat organ paru-paru dan juga punya efek anti-aging.
Berdasarkan uji lab yang dilakukan oleh dr Richard Lee di laboratorium SIG. PT Saraswanti Indo Genetech atau SIG (no. Registrasi LP-184-IDN) adalah sebuah laboratorium pengujian yang berlokasi di Bogor – Indonesia. Hasil uji lab menunjukkan bahwa Yu Chun Mei import positif mengandung merkuri sebesar 188.96 mg. Sedangkan hasil uji lab Yu Chun Mei lokal yang diproduksi PT Cressindo Kusuma tidak mengandung merkuri ataupun hidrokinon.
Baca Juga: Yu Chun Mei BPOM: Manfaat, Ciri-Ciri, Efek Samping, Harga
Rekomendasi Skincare Yu Chun Mei dari Dr. Richard
Jadi pada intinya skincare Yu Chun Mei lokal setelah direview oleh Dr Richard Lee ini aman, namun perlu berhati-hati dalam membelinya. Karena banyaknya berita dan informasi yang simpang siur, pastikan Kamu mencari informasi dari sumber yang akurat dan kredibel. Dr. Richard menegaskan bahwa skincare Yu Chun Mei yang asli atau original yaitu Yu Chun Mei lokal, sudah memiliki lisensi BPOM dan Halal. Bahkan skincare ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit dan bisa digunakan oleh Ibu hamil ataupun ibu menyusui.
Produk kosmetik yang diproduksi oleh PT Cressindo Kusuma ini sudah berizin BPOM dengan nomor NA 18170103804. Krim malam Yu Chun Mei dengan nomor pengesahan BPOM NA 18170103805 dapat mencerahkan kulit dan membuat kulit cerah bersinar. Diperkaya dengan ekstrak Cordyceps, menutrisi kulit dan menjadikan kulit sehat dan cantik.
Untuk membeli produk Yu Chun Mei original Kamu bisa membelinya melalui official store Yu Chun Mei di marketplace kesayanganmu, baik Shopee, Tokopedia, Tiktok, ataupun Lazada. Pastikan untuk membeli produk original dengan tanda list pada tutup berwarna hitam kecoklatan ya!